MEDIA SCANTER - PUSAT KOREKSI LEMBAR JAWAB KOMPUTER

Cegah Kebocoran, Pola Jawaban UN akan Dianalisis

YOGYA (KRjogja.com) - Untuk menekan kebocoran soal dalam Ujian Nasional (UN) dan mencegah aksi contek massal, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY akan menerapkan formulasi baru dengan analisis pola jawaban siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji mengungkapkan, kebijakan pengawasan pola jawaban tersebut seperti yang digulirkan pula oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Analisis pola jawaban dilakukan untuk mengetahui secara cepat jika ada kasus contek massal.

"Pola jawaban UN selama ini sudah kami analisis dan DIY mendukung penuh untuk kesuksesan penyelenggaraan UN
mendatang. Ini juga merupakan bentuk antisipasi dan evaluasi pasca terjadinya kasus contek massal pada UN 2011 lalu di SDN Gadel Surabaya, Jawa Timur," ujarnya, Selasa (20/12).

Menurutnya, Disdikpora DIY akan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DIY dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Pola pengawasannya nanti, PTN yang bekerjasama dengan Disdikpora
DIY akan memvalidasi Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) di tiap jenjang pendidikan.

"Hasil dari validasi itu nantinya dikirim ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai penyelenggara UN di tingkat pusat. Selama ini UN DIY sudah dilaksanakan dengan baik dengan kemitraan LPMP dan perguruan tinggi melalui pengawas satuan pendidikan," katanya.

Dengan munculnya kebijakan tersebut, pihaknya berharap sekolah bisa mempersiapkan peserta didiknya semaksimal mungkin. "Sekolah tidak perlu ragu untuk mempersiapkan UN karena sudah jelas dilaksanakan. Bagi DIY, UN perlu dilaksanakan untuk mengetahui daya serap siswa dan pemetaan kompetensi sekolah," tandasnya.

UN tingkat SMA/MA/SMK akan dimulai 16-19 April tahun depan. Di tingkat SMP MTs, UN akan digelar pada 23-26 April dan tingkat SD/MI, UN akan digelar pada 7-9 Mei. Ujian susulan dilaksanakan seminggu setelahnya. Sedangkan
pengumuman ujian nasional untuk SMA/SMK rencananya pada 26 Mei dan SMP pada 2 Juni.