MEDIA SCANTER - PUSAT KOREKSI LEMBAR JAWAB KOMPUTER

Hasil Ujicoba UN Kota Yogya Mengecewakan

YOGYA (KRjogja.com) - Hasil try out atau ujicoba Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta belum memenuhi standar yang ditargetkan Dinas Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan target rata-rata hasil UN sebesar 7,5. Namun hasil try out yang sudah dilakukan di tingkat SMP dan SMA di Yogyakarta nilai rata-ratanya masih dibawah 7.

"Berdasarkan data dari pelaksanaan try out, nilai rata-rata ujicoba UN siswa SMP di Yogya baru 6,54 pada try out tahap pertama. Nilai rata-rata itu bahkan turun pada try out tahap kedua hanya 6,1 saja. Nilai rata-rata ujicoba, juga masih di bawah standar karena hanya 6,2 saja. Masih dibawah standar memang, tetapi itu tidak menggambarkan hasil UN yang sebenarnya,"  kata Heri usai audiensi persiapan UN dengan Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, hari ini, (8/3).

Kendati demikian, Edy tidak menguatirkan karena standar soal ujicoba UN yang dibuat oleh tim soal di Yogyakarta kali ini masih lebih tinggi dibandingkan soal UN 2011 sehingga hasil try out ini tidak
menggambarkan hasil UN tahun ini Namun begitu kata dia, pihaknya terus melakukan berbagai langkah
meningkatkan persiapan siswa menghadapi UN tahun ini.

"Kami akan memberi pendalaman materi,  menerapkan program 'sister school" dan kemitraan sekolah untuk peningkatan persiapan siswa dan sekolah menghadapi UN, yang  sudah dilakukan sejak 2010/2011 lalu. Sister scool merupakan program pembinaan sekolah yang nilai rata-rata UN jelek oleh kepala sekolah yang nilainya bagus. Ada 14 kepala sekolah yang mengikuti program ini. Naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 10 kepala sekolah," imbuhnya.

Program kemitraan, kata Heri adalah pendampingan guru mata pelajaran dari sekolah yang nilai UN-nya baik ke ekolah yang nilainya buruk. Ada 40 guru yang mengikuti program ini tahun ini sedangkan tahun lalu ada 20 guru. Ditambah memberikan bantuan dana persiapan UN langsung kepada sekolah sesuai jumlah siswa yang mengikuti UN.

"Dana bantuan untuk sekolah itu sebesar Rp 70 ribu/siswa untuk tingkat SD, Rp 60 ribu/siswa untuk SMP,
Rp 65 ribu/siswa untuk SMA dan Rp 75 ribu/siswa untuk SMK," tandansya

Jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 26.660 orang. Jumlah itu terdiri atas 7.810 siswa SD, 5.029 siswa SMP, 6.075 siswa SMA/MA dan 5.029 siswa SMK. Pelaksanaan UN sendiri dilakukan tanggal 16-19 April, SMP 23-26 April dan SD tanggal 7-9 Mei.